Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adegan di kamar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu pekan lalu, jauh dari lucu. Padahal pelakunya Rieke Diah Pitaloka, 33 tahun, yang biasa berperan sebagai Oneng dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri. Aktris yang akrab disapa Keke ini menjenguk Gus Dur yang sedang terbaring sakit, sekaligus pamit mundur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya mau pamit, Gus. Mohon maaf kalau selama ini ada kekurangan. Terima kasih atas bantuan dan bimbingannya," kata Keke. Ketua Dewan Syura PKB itu sempat terdiam. Suasana hening. Kemudian terjadi percakapan pendek.
Gus Dur: "Mau pindah ke partai mana?"
Keke: "Mungkin suatu saat, tapi belum sekarang. Mau istirahat sejenak."
Gus Dur: "Hati-hati."
Keke memohon pertemanan dengan Gus Dur yang dibina sejak 1998 tidak terputus. Pendiri PKB itu, menurut Keke, tak mempermasalahkan kepergiannya dari partai. Setelah berpamitan, ia menyalami dan mencium tangan Gus Dur. Aktris yang juga bekas aktivis mahasiswa Universitas Indonesia itu mengaku sebelumnya sulit mengumpulkan keberanian untuk berpamitan. Berhari-hari ia tidak bisa tidur. Setiap kali muncul niat untuk pamit, selalu saja ada halangan.
Apa yang membuatnya mundur dari PKB? Secara tersirat Keke menyebut aktivitasnya selalu dikaitkan dengan label artis dan cuma digunakan sebagai vote getter alias pengumpul suara. Padahal, "Saya ingin karier saya berkembang di politik," katanya serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo