Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font size=2 color=#438787>KH A. Mustofa Bisri</font><br />Alasan Berhenti Merokok

7 Februari 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama ini Achmad Mustofa Bisri, 66 tahun, dikenal sebagai kiai sekaligus penyair yang akrab dengan rokok. Dalam berbagai aktivitas, ia selalu ditemani rokok dengan pipa gadingnya. Tapi sekarang jangan harap mendapati Gus Mus—panggilan akrabnya—sedang merokok. Dia sudah menghentikan kebiasaan buruk itu, bahkan tidak bertahap. ”Saya langsung berhenti total,” ujarnya.

Gus Mus menegaskan, tidak benar jika rokok bisa menenangkan hati atau pikiran. ”Banyak orang merasa asyik membaca atau menulis sambil merokok. Namun asumsi itu kini tidak berlaku bagi saya,” dia menambahkan. Dia juga memberi tip tak perlu mencari alasan untuk berhenti merokok. ”Kalau alasan hilang, nanti merokok lagi,” begitu nasihatnya.

Dulu, ketika masih merokok, kolom, puisi, atau cerita pendek karya Gus Mus bertebaran di berbagai media. Setelah berhenti merokok, karya salah satu deklarator Partai Kebangkitan Bangsa itu ternyata tetap dimuat di berbagai media massa. ”Berarti merokok atau tidak merokok tak ada pengaruhnya pada hasil karya,” katanya sambil terbahak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus