Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MAU belajar manajemen air? Kata orang, Belanda tempatnya. Mungkin karena itulah Gubernur Jakarta Fauzi Bowo kerap terbang ke Negeri Kincir Angin itu. Dia pernah menerima hibah dua kapal keruk ukuran kecil untuk menggusur endapan lumpur sungai-sungai di sekitar Ibu Kota. Terakhir, awal Februari lalu, Foke, begitu dia disapa, tiba di Den Haag.
Tentu saja dia tidak belajar total football gaya baru untuk dipakai Persija. Tapi, ya itu tadi, untuk urusan serba air. Maklum, Jakarta masih belum beres dalam urusan mengusir banjir. Foke pun, mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, ikut bertemu dengan Perdana Menteri Jan Peter Balkenende, sejumlah menteri, dan pengusaha setempat. Topiknya dari politik, dagang, sampai air.
Puncaknya, Ahad tiga pekan lalu, dia bertemu dengan wali kota muslim pertama yang memimpin Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, 47 tahun. Pria yang lahir di Maroko ini fasih bertutur ihwal pelabuhan terbaik di Eropa itu. ”Manajemennya canggih, ramah lingkungan lagi, opo ora hebat,” kata Foke. Yang lebih mengherankan, pejabat di sana biasanya susah bertemu di hari libur. En, toh, bisa. Mungkin karena omong-omong soal banjir, eh, air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo