Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MESTY Ariotedjo, pemusik dan model, punya cita-cita terpendam menjadi guru. Mahasiswi kedokteran Universitas Indonesia ini mewujudkan impiannya itu melalui Children in Harmony, sekolah musik untuk anak-anak tak mampu. Inspirasinya dari film Music of the Heart, kisah anak-anak yang mulanya bandel tapi, ketika diajari musik klasik, menjadi produktif, kata Mesty kepada Tempo di apartemennya di Jakarta.
Menurut Duta Yayasan Musik Sastra Indonesia ini, sebagai tahap awal, para murid nantinya belajar musik klasik dengan biola secara gratis. Hingga saat ini sudah ada sekitar 160 anak dari berbagai sekolah dasar di Jakarta Selatan yang didaftarkan guru mereka. Mereka akan diseleksi lagi melalui tes dan wawancara. Kenapa usia sekolah dasar? Karena ada riset, pendidikan musik klasik bisa maksimal pada usia itu, 7-11 tahun, Mesty menjelaskan.
Sekolah ini akan dimulai pada awal Agustus mendatang di kantor Ananda Sukarlan, pianis dan komposer, di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Anak-anak yang terpilih akan mendapat biola. Pengajarnya guru-guru sekolah musik klasik yang bersedia menjadi sukarelawan. Belajar musik klasik memang sulit, tapi peluang berkariernya besar. Bisa masuk dalam kelompok orkestra, kata perempuan kelahiran 1989 yang bisa memainkan piano, harpa, biola, dan flute ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo