Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SIGI Wimala Somya Dewi tampak sumringah. Bersama tiga selebritas lain, ia baru saja menjajal kemampuannya menyutradarai film pendek dalam LA Indie Movie 2009. ”Aku memang pengin banget nge-direct sejak dulu,” kata pemeran film Macabre ini.
Semangat Sigi meluap-luap. Ia berbagi cerita tentang cita-citanya yang kandas, keinginannya dulu kuliah di sinematografi Institut Kesenian Jakarta. Semua itu berhenti gara-gara, ”Orang tua melarang,” katanya. Dan kini keinginan lama hidup kembali. Ia begitu antusias menggeluti proyek perdananya. Dua setengah pekan sebelum syuting pada pertengahan Oktober lalu, perempuan 26 tahun itu sibuk merevisi naskah, menjalani technical meeting hingga casting pemain dan kru, serta casting lokasi.
”Aku bangga bisa ikut seluruh proses,” tutur kakak kandung Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha ini. Meski baru belajar, Sigi berani merevisi naskah yang akan ia besut. Hasilnya bisa kita saksikan dalam sebuah film minim dialog yang bertema homoseksual.
”Beda dengan pemain, sutradara memiliki beragam hal yang harus diurus. Tapi itu sangat menyenangkan,” begitu alumnus teknik arsitektur Universitas Tarumanagara, Jakarta, ini membandingkan peran sutradara dengan peran aktris. Ia berjanji, ”Setahun ini, aku mau ciptain karya.” Siap menerima kritik tajam? ”Silakan berkomentar setelah menyaksikan karya saya. Saya akan menerima komentar apa pun,” ucapnya serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo