Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ali beberkan masa depannya

Muhammad ali akan berhenti main tinju. ia akan memulai karir baru sebelum sama sekali berhenti dari dunia tinju. punya hubungan dengan veronica parche dan hidup berpisah dengan belinda, istrinya. (pt)

9 Oktober 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEDUA kakinya diselonjorkan ke atas meja. Kali ini Muhammad Ali bukan seperti singa yang galak seperti ketika di dalam ring. Duduk dengan malasnya, tangannya hanya diulurkan dengan ogah-ogahan setiap ada orang yang menyalaminya. Tidak juga dengan genggaman yang kencang. Dia banyak berbicara tapi matanya tidak ke muka orang yang dia ajak bicara. "Saya juga mempunyai masalah, seperti orang lain pula. Banyak persoalan bersarang di kepala saya. Tentu saja saya tidak bisa mesem sehari suntuk. Kalau saya hanya main tinju saja sih, itu tidak apa. Tapi saya banyak urusan. Dan saya jadi lelah. Gerarld Ford juga lelah. Paus dari Roma juga demikian. Tapi mereka juga harus bangun terus seperti saya ini". Bangun setiap pagi jam lima, latihan sekian jam, ada pertemuan segala macam, siaran untuk teve, kasih ceramah dan banyak lagi. "Tapi saya senang memberi ceramah dari pada main tinju sebetulnya". Muhammad Ali kemudian membeberkan masa depannya. Mungkin dia akan berhenti setelah menang tipis atas Ken Norton, itu bintang film dalam Mandingo. Apa yang diinginkannya ialah memberi khotbah keliling dunia tentang Islam. Tapi dia sedikit ragu-ragu. "Bisakah seorang petinju berkhotbah? Tidak patutkah seorang petinju mengajar di Harvard, Cambridge atau Oxford?". Rencananya Ali akan memulai karir barunya sebelum dia berhenti sama sekali dari dunia tinju. "Orang akan cepat melupakan saya. Lihat saja, Watergate, persoalan kuno. Saya sebentar lagi juga akan jadi berita basi. Lihat saja pada Sonny Liston, Joe Louis yang dulu jadi juara. Orang telah melupakannya. Ini pelajaran yang baik buat saya. Sebelum saya tidak populer lagi, saya sudah harus mencemplungkan diri dalam dunia lain". Berita terakhir tentang kehidupan pribadi Muhammad Ali ialah bahwa pacarnya bekas gadis model Veronica Porche Agustus kemarin telah melahirkan. Dokumen resmi telah mengungkapkan bahwa Ali mengaku bahwa dia adalah ayah dari bayi perempuan yang bernama Hanna Yasmeen Ali. Dua tahun terakhir ini Veronica telah mengikuti ke mana saja Ali pergi. Juga ketika Ali di Manila tahun kemarin, sampai-sampai Belinda (isteri resminya) kontan pulang ke AS begitu Veronica muncul kemudian. Veronica tidak dinikah, tapi dalam perjanjian ada tertulis bahwa semua biaya hidup Yasmeen akan ditanggung Ali. Juga hak waris Yasmeen sama besarnya dengan hak waris anak-anak Ali dari Belinda. Ali, selain punya rumah dan kemewahan lainnya,juga mempunyai tanah garapan seluas 80 hektar. Keuntungan dari tanah garapan ini wajib juga diberikan untuk Yasmeen. Ali kini hidup berpisah dengan Belinda, ibu dari empat orang anak. Belum bercerai. Dalam perjanjian perkawinan mereka (Ali - Belinda) ada disebutkan bahwa setiap kali Ali bertanding, kapan dan di mana saja, Belinda berhak menerima 50% dari hasil bersih yang didapat Ali. Dalam pertandingannya yang baru lalu dengan Ken Norton, Ali dapat meraih 6 juta dollar AS (belum dipotong pajak) dan dia akan mendapat 50% dari hasil pertunjukannya ini (di Yankee Stadium dan radio teve seluruh dunia), kalau uang masuk melebihi 9 juta dollar AS. Kini Muhammad Ali mendapat tawaran 10 juta dollar AS kalau dia mau bertanding dengan Foreman, Januari tahun depan. Belinda kini lebih banyak aktif dalam mengurus anak-anaknya. Setelah dia berpisah, dia kabarnya akan mengaktifkan diri dalam gerakan Islam di AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus