Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH dua tahun mengikuti kelas psikoterapi, penyanyi jazz Andien Aisyah lulus dari Indonesian Academy of Psychotherapy Counselling and Coaching, tiga pekan lalu. Ibu dua anak ini mengikuti akademi bersama suaminya, Irfan Wahyudi. “Kami mempelajari psikologi astrologi, human design, mimpi, hingga psikologi spiritual,” kata Andien, 35 tahun, Senin, 19 Oktober lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andien menuturkan, ilmu yang ia peroleh dari akademi telah membantunya melewati masa-masa sulit sesudah menikah dan punya anak serta selama berkarier. Ia pernah terpuruk antara lain karena mengalami perundungan di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi Andien. Tempo/Nurdiansah
Dengan mendalami psikoterapi, Andien lebih mengenal diri sendiri sehingga membantunya berdamai dengan energi negatif di sekitarnya. “Dari semua masalah yang aku alami dan bertahun-tahun merasa menjadi korban dari bermacam situasi dan kondisi, ternyata jawabannya ada dalam diri. Ini sebenarnya perjalanan healing aku,” ujar ibu dari Anaku Askara Biru dan Anaku Tarisma Jingga itu.
Selain merekatkan hubungan dengan orang-orang terdekatnya, Andien belajar tentang pola pengasuhan anak dari akademi tersebut. Ia bersama lima temannya bahkan terinspirasi mendirikan Sanggar Jiwa Bertumbuh, sebuah platform untuk kesehatan jiwa, dua tahun lalu. “Kami menggunakan metode atau tools seperti di akademi untuk melakukan sesi (terapi),” ucapnya.
Sanggar Jiwa Bertumbuh menyediakan jasa konseling, pelatihan, dan terapi untuk perorangan, pasangan, serta keluarga, juga mengajarkan teknik persalinan gentle birth bagi ibu hamil.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo