Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Antikuliner

25 April 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERINGATAN Hari Kartini menjadi momen kampanye antikuliner ala Kafi Kurnia. "Saat resto-resto kita sibuk mengusung menu internasional, mari kembali ke makanan tradisional," katanya di Dapur Babah Elite di kawasan Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis lalu. Diresmikan Megawati Soekarnoputri pada Oktober 2004, restoran ini menjadi tempat bersantap Paul Wolfowitz ketika ke Jakarta, Januari lalu.

Untuk menyambut kampanye antikuliner, pemilik Dapur Babah Elite ini, Kafi, menyiapkan belasan koki dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka yang meramu aneka makanan tradisional yang diberi judul "Masakan Ibuku". Semua disajikan tanpa vetsin. "Cita rasa makanan kita enggak kalah dengan makanan internasional kalau dikemas dengan serius," katanya kepada Tempo.

Di antara para tamu Hari Kartini terlihat Mari Pangestu, Mien Uno, Martha Tilaar. Untuk memperkuat "aura perempuan", malam itu Kafi—pemilik Akoer Publishing—meluncurkan dua novel karya penulis perempuan, Dewi Lestari (Supernova_Petir) dan Sekar Ayu Asmara (Kembar Keempat).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus