APA kabarnya Mochtar Lubis? Beberapa waktu yang lalu dia
menyatakan kepingin jadi petani, dan mencangkul sungguhan di
tanahnya di seputar Puncak. Namun diam-diam, Mochtar yang kini
usianya 56 tahun sedang giat menambah satu kepandaian lagi.
Yaitu belajar kungfu.
Apakah Mochtar -- yang pernah masuk penjara dalam dua
pemerintahan (Sukarno dan Suharto) -- perlu bela diri "Ah,
tidak. Supaya badan tetap segar saja," katanya sambil tertawa
lebar. Dia hadir dalam suatu jamuan bisnis selaku Presiden
Direktur PT Fortune Indonesia, salah satu perusahaan periklanan
yang tergolong gede.
Memang, dalam usianya menjelang 6 dasa warsa ini dia tampak
segar dan tegap. Bertahun-tahun lamanya Mochtar sudah melakukan
jogging (lari-lari kecil), jauh sebelum banyak orang kini
kecanduan juga karena punya rumah dekat gunung, Mochtar senang
jalan kaki menyusuri lereng.
Di samping itu Mochtar sedang menyelesaikan novelnya tentang
kehidupan wanita Indonesia. Tema yang disukainya masih tetap
kehidupan sosial orang kebanyakan. Penulisannya tentang sejarah
Indonesia tidak lama lagi akan terbit di Negeri Belanda, dalam
waktu dekat ini. Pemenang Hadiah Sastra 1953 ini belum juga mau
lepas dari pekerjaan tulis menulis, kendati dia sudah repot
dalam urusan bisnis.
Ditanya apakah dia bahagia dalam dunianya sekarang ini,
jawabnya: "Sekarang ini saya mau jadi sastrawan saja." Bagaimana
kalau diberi "kesempatan" untuk menerbitkan koran lagi? Hari ini
diberi "kesempatan", "besok saya langsung terbitkan," jawabnya.
Dan namanya? "Tetap dong," katanya lagi, "tentu tetap dengan
nama Indonesia Raya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini