BENYAMIN sudab melepaskan kontraknya dengan Remaco. Ia akan
bikin rekaman sendiri. Di rumahnya sekarang sudah ada alat-alat
untuk itu - artinya ia sudah punya perusahaan rekaman, lamanya?
Cukup keren: Ben's Record. Buat Benyamin yang sekarang sudah
kaya, perusahaan itu "hanya untuk iseng saja, siapa tahu bisa
jadi duit", katanya.
Hasil produksinya belum memasuki pasaran. Tapi, "pagi-pagi
bangun tidur, kalau pengin rekaman langsung saja rekaman. Tidak
usah mandi tidak usah gosok gigi". Katanya lagi: "Punya
perusahaan sendiri enak, tidak terikat macam-macam. Mau nyanyi
apa saja juga boleh pokoknya rilek saja".
Produksinya yang pertama akan diberi nama Puntung Rokok. Lagunya
memang akan menceritakan soal rokok: "mulai dari dicabut,
diisep, sampai dibuang kemudian dipungut lagi, dilinting
(digulung), diisep lagi. Nanti akan saya selingi suara
terengah-engah, biar tambah serem". Akan sanggupkah Benyamin
mengelola perusahaan, sementara ia sibuk main film ? "Pokoknya
akan saya terapkan manajemen rilek". Kalau dibajak ? "Gampang,
di kasetnya akan saya kasih tulisan: 'Jangan bajak, Tuhan lihat"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini