Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kunjungan putri presiden

Imee marcos, 20, putri presiden ferdinand marcos disertai rombongan berwisata ke bali, jakarta dan yogya. di gelanggang remaja kebayoran baru diminta memimpin grup bina vokalia. (pt)

18 Juni 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IMEE Marcos (20 tahun) pekan lalu mengunjungi Bali. Mahasiswi fakultas hukum ini yang juga Ketua Mabulong (persatuan pemuda proyek ayahnya, Ferdinand Marcos) sempat membuat beberapa kejutan. Menurut panitia, sang puteri dengan 20 anggota rombongannya ditunggu di Jakarta Sabtu 4 Juni lalu, dan konon sudah siap mengadakan satu diskusi panel dengan kalangan muda. Tapi Imee yang bermata lincah membatalkan acara utama itu, dan diam-diam muncul di Bali Sabtu sore. Bukan saja staf Kedubes Pilipina yang kelabakan juga pihak penyambut di Bali. Walau demikian, di Inerport Ngurah Rai Imee disambut Kepala Protokol Gubernur Bali Tjokorde Parsi dan langsung ke Hotel Bali Beach di Sanur. Di sini sudah disediakan 7 buah kamar. Sabtu sore, 4 "generasi muda" Jakarta tiba di Bali. Di antaranya Marzuki dari KNPI Pusat dan Halida, puteri bungsu Dr. Moh . Hatta. Hari Minggu, didahului mobil sirene lalu lintas, Imee naik Holden. Di belakangnya masih ada satu holden, lalu mikrobus, dan mobil para pejabat. Di Kompleks Pusat Pengembangan Kebudayaan Bali Werdi Budaya, Imee seperti gelisah dan nampak kikuk menghadapi acara yang nyaris tidak santai akibat diatur secara protokoler. Dari Werdi Budaya sang puteri diajak nonton Barong di Batubulan. Ia, tentu saja, duduk di depan. Asyik. Duduknya santai saja, dan orang tak tahu kalau itu anak Presiden Pilipina. Tiba-tiba terdengar suara gadis tertawa keras. Imee yang ketawa. Rupanya ia geli melihat adegan seorang pemburu yang memotong "barang antik" kera jadian, lalu memamerkan anunya kera itu. Sementara orang-orang dari Jakarta bilang "porno", Imee malah semakin keras ketawa. Dari Batubulan, Imee menuju Art Shop Ida Bgs Tilem di Mas. Di sini ada museum, dan Ida Bgs Tilem yang pernah mendapat penghargaan seni memberi penjelasan panjang lebar dengan nada promosi. "I like it, I like it" ujar si cantik Imee. Lalu empat patung diboyong dari sini. Masih ada beberapa acara. Tapi di mobil di muka art sop itu terjadi "ketegangan". Rombongan ternyata balik ke hotel, batal ke Ubud atau Kintamani, padahal jam masih menunjukkan pukul 11.10 wib. "Sang puteri lagi pilek", komentar seorang pejabat seperti dicatat Putu Setia. Dan memang Minggu itu Imee bercokol di hotel saja. Malamnya naik ke tingkat 10 hotel mewah itu, untuk dansa. Dan Senin pagi, Imee meninggalkan Bali menuju Yogya. Di Jakarta ia diterima Wakil Gubernur Urip Widodo dan dikasih kenangkenangan batik. Rabu pagi ia diminta sebentar memimpin nyanyian grup Bina Vokalia di Gelanggang Remaja lebayoran Baru dalam acara yang diadakan KNPI. Rabu 8 Juni itu, sorenya, harusnya gadis yang sudah mengunjungi negeri-negeri ASEAN itu berangkat pulang. Tapi di Lapangan Halim kepulangan ditunda satu malam, oleh adanya satu pesawat Thai yang pecah empat bannya begitu mendarat - sementara Imee dan rombongan sudah dalam pesawat mereka, seperti dicatat koran Sinar Harapan. Pihak tuan rumah akhirnya mengajak mereka putar-putar Jakarta. Mampir di butik Iwan Tirta, lmee membelanjakan AS $ 375 untuk oleh-oleh ibunya dan dia sendiri. Rombongannya menghabiskan jauh lebih banyak lagi, kebanyakan untuk beli kemeja batik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus