Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI pentas Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail MarJ zuki, Jakarta, pekan lalu pemusik jazz Indra Lesmana menyajikan nomor Children of Fantasy, dalam irama yang menghentak-hentak. Di samping panggung, ratu kecantikan Titi Dwi Jayati, berdiri gelisah. "Entah kenapa, saya kok gelisah dan takut," kata Titi seusai pementasan grup Nebula, yang dipimpin Indra itu. Ada apa? Ternyata, kedua remaja itu, yang sama-sama berumur 18 tahun, sedang dimabuk asmara. Indra, yang bertahuntahun belaJar musik di luar negeri, ketemu Titi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Oktober lalu, lantas menjadi akrab. "Saya tidak tahu, kenapa bisa nempel pada Indra," cerita Titi, yang kini masih duduk di kelas III SMA. Memang pantas bila Titi degdegan bila mendampingi Indra. Buktinya, begitu turun panggung, Indra langsung dikerumuni gadis-gadis remaja, penggemarnya. Tapi Indra dan Titi yang berduet di televisi, Minggu malam lalu, mengaku telah saling tukar tanda kasih. Apa itu? "Nih lihat, rambut gue dia yang nyukur," kata Indra, putra tunggal dedengkot jazz Jack Lesmana. "Sedangkan dia, gue karangkan lagu khusus, Pandangan Perdana."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo