Berkunjung ke pesantren di jombang

PONDOK pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanya Jombang, Selasa pekan lalu kedatangan tamu yang tak biasa. Lelaki tegap memakai jas lengkap. "Assalamualaikum, assalamualaikum," sapa tamu itu K.H. Shohib Bisri, pengasuh pondok itu, menyambut tamunya dengan ramah. Yang berkunjung itu adalah Paul Wolfo witz, 45 tahun, Dubes Amerik Serikat di Jakarta. Tak ada rasa canggung d antara tamu dan tuan rumah walau Pak Dubes berjas perlente dan Pak Kiai bersarung. Kiai Bisri menyuguhi rempeyek kacang, keripik singkong dan pecal . Dubes AS ini ingin mengetahui keunikan pesantren. K.H. Bisri mengajak Paul berkeliling di pesantren yang luasnya 7 hektar itu. "Bagaimana perasaan Tuan setelah melihat ke hidupan pondok?" tanya Pak Kiai. "Di sini ketenteraman hidup begitu terasa. Tentunya akibat ketenangan jiwa santri yang selalu dibimbing kiainya. Pak Kiai sendiri, maukah pergi ke Amerika?" K.H Bisri langsung menjawab, "Mau, asalkan Tuan yang jadi promotornya.' Diplomasi selanjutnya diisi ketawa.