Bicaralah soal kuda saja

MEMANG tidak segagah seperti apa jang dilukiskan oleh pemenang hadiah Nobel (1907) Rudyard Kipling tentang seorang penunggang kuda, tapi Alex Kawilarang, 51 tahun, orangnja masih ngganteng. Dengan rambut jang mulai menipis oleh usia, tubuhnja masih termasuk fit dan kulit kuning seperti lazimnja orang-orang Kawanua. Alex akan bertanbah gagah kalau dia sedang naik kuda. Kabarnja binatang berkaki empat ini tidak pernah lepas dari perhatiannja sedjak mula hingga sekarang. Tokoh jang pernah mendjabat Panglima Daerah sebanjak tiga kali dan sekali mendjadi Atase Militer, konon hanja mau bitjara soal kuda thok. Tanpa alasan lebih djauh, Kawilarang masa kini tidak mau bitjara tentang politik, militer atau pribadinja sendiri. Bahkan dia menolak untuk dipotret dirumahnja, "tetapi besok sadja di Pulo Mas". Kini Alex mendjadi Wakil Djenderal Manager dari patjuan kuda dan direktur untuk sweepstake. Ajah dari tiga orang anak dan jang selalu berpakaian netjis perlente ini sulit sekali dikorek untuk bitjara. Dia tidak mau mengingat-ingat kembali masa lalunja. Politik dan militer adalah barang tabu, dan "bitjaralah soal-soal kuda sadja", pintanja.