Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Fara ingin jadi producer

Gladys, ganti nama menjadi fara, seorang janda anak 1, muda, cantik dan kaya. memenangkan queen of metropolitan ball 1971 dengan pakaian cleoprata. berbicara dalam 4 bahasa dan ingin jadi produser.

24 Juli 1971 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI Scottweg atau jang sekarang di ganti mendjadi Djalan Budi-kemuljaan, tinggal satu keluarga dengan nama Malcolm. Dirumah jang mungil tersebut berdiam pula seroang gadis jang tjantik: kulit bersih, mata bening, mulut mungil, dengan nama Gladys. Sama seperti anak-anak Indo atau mereka jang menginginkan pendidikan jang baik, Gladys oleh orangtuanja disekolahkan di HBS Carpentir Alting Stichting, di Merdeka Timur. Itu terdjadi ditahun-tahun 50--an. Ketika terdjadi aksi Irian Barat (1957), rumah orangtua Gladys njaris diserbu pemuda demonstran anti Belanda. Malcolm, disangka Belanda. Berkat Saleh Bisjir jang waktu itu masih mendjadi kawan baik dari keluarga Malcolm, rumah selamat. Tetapi semendjak itu menempellah sebuah bendera ketjil ditembok rumah dengan warna hidjau putih merah tanpa gambar singa kuning jang memegang sebuah pedang. Bendera keradjaan Iran, karena Malcolm adalah orang asal Iran. Beberapa saat setelah peristiwa itu, Gladys sirupawan dinikah oleh Saleh Bisjir sidjutawan. Perkawinan madu dan bunga itupun tidak lama diketjap Gladys, karena sang suamipun kemudian meninggal. Itu 4 tahun jang lalu. Gladys jang kemudian tanpa sebab mengganti namanja mendjadi Fara hidup bagaikan dalam tjeritera: muda, tjantik, kaja, dan ..... djanda lagi! Kehidupannja bagaikan bintang-bintang film Hollywood, walau namanja didunia film baru seketjil figuran sadja: main golf, naik kuda, auto-rally, modeshow. Bergelimang duit. Mukanja jang mirip Liz Taylor sering terpampang dimadjalah-madjalah pop. Jang terachir dia memenangkan Queen of Metropolitan Ban 1971 dengan pakaian Cleopara. Ibu dari satu anak ini menolak ketika ditan-jakan umumja. Tetapi apa jang kau tudju, Fara? Dengan tersenjum manis, wanita jang bisa bitjara empat bahasa inipun mendjawab "Ingin djadi produser, sekali sekali...".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus