Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bosan menagih

Titi qadarsih kecewa karena dipermainkan perusahaan jakarta promoting centre. bersama sambas, ia diminta mengisi suara sebuah film semi dokumenter. sambas telah menerima bayaran, titi belum. (pt)

13 Desember 1975 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ITU peragawati dan penyanyi Titik Qadarsih kecewa. Ceriteranya begini. Bersama Sambas dari TVRI, keduanya diminta oleh perusahaan yang namanya Jakarta Promotion Centre, untuk mengisi suara pada film semi dokumenter pertandingan sepakbola antara Ayax melawan PSSI. Untuk kerja menyewakan suara ini, masing-masing dijanjikan akan dibayar Rp 120.000. Surat resmi dari perusahaan tersebut dibawa oleh Yuul Fiole yang jadi asisten sutradara berikut naskah 9 halaman bolak-balik yang harus dibaca. Penyewaan suara tersebut mereka selesaikan dalam tempo 3 hari. Selesai. Tentu saja keduanya menunggu datangnya uang. "Tapi lucu. Sampai sekarang saya belum dibayar, sedang Bung Sambas sudah", kata Titik. Sementara Yuul tidak muncul-muncul. Hanya ada dikatakan oleh Yuul agar Titik minta secara langsung pada sang produser, yang berawal huruf M, namanya. Titik menghubungi M. "Katanya besok. Sudah besok disuruh besoknya lagi. Terus katanya suruh tunggu dulu, belum ada uang katanya. Pokoknya sampai saya bosan menagihnya", kata Titik lagi. Sampai ada seorang wanita yang mengaku bernama Leoni Lydia, wakil dari M, yang katanya membawa uang honor Titik. Lydia yang mengaku akan mengantarkan uang tersebut, toh akhirnya tidak muncul. "Ee, tiba-tiba saya dengar M telah dikeluarkan karena menggelapkan uang. Lha uang saya harus kemana lagi mengambilnya", keluh Titik. Pengganti M adalah Sudewo, kolonel AD yang kini jadi Ketua Parfi. Katanya sih uang Titik bisa ditagih padanya. "Tapi sampai sekarang, saya belum juga nyicipi hasil ocehan saya", katanya dengan sedikit putus asa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus