Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Ni Nengah Widiasih kagum akan fasilitas publik yang ramah difabel di Tokyo.
Ia mempersembahkan medali perak pertama untuk kontingen Paralimpiade Indonesia setelah 33 tahun.
Ia selalu menghindari makanan yang bersantan dan berminyak untuk menjaga berat badan idealnya.
PARALIMPIADE Tokyo 2020 memberikan kesan mendalam bagi Ni Nengah Widiasih, 28 tahun. Di luar keberhasilannya merebut medali perak cabang para-angkat berat kelas 41 kilogram putri, atlet yang akrab disapa Widi ini kagum akan fasilitas publik Kota Tokyo yang ramah difabel. "Saya kadang sedih, kapan di negaraku bisa seperti di sini, kita bisa ke mana-mana dengan mandiri," kata Widi kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Kamis, 2 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo