Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Cici Tegal: Ustazah Preman

3 April 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_cicicutout0906.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sri Wahyuningsih, yang lebih dikenal de-ngan nama C-ici Tegal, 44 tahun, makin girang melihat ba-nyak pelawak yang kini menekuni sinetron bertema keagamaan. Jangan salah, sinetron yang dimaksud Cici bukan sinetron yang biasa menyuguhkan adegan pocong terbakar atau kuburan penuh wajah gosong, melainkan serial televisi yang berisi pesan reli-gius minus gambar-gambar ”se-ram” di atas.

Cici menyebutkan, ia antara lain pernah tampil bersama Parto, Basuki, dan Tarsan dalam sinetron Kiamat Sudah Dekat garapan Deddy Mizwar. Kepada Tarsan, misalnya, Cici mengajarkan bagaimana memainkan a-degan menangis dengan cara menekan urat leher. Tapi, walau sudah diberi contoh, Tarsan tetap geleng-geleng kepala. ”Susah, urat tangisnya nggak ada, sih,” Cici berseloroh.

Meski harus sering memberi contoh, C-ici mengaku menikmati be-tul kegiatannya itu: meng-ajak pelawak bermain si-netron dengan pe-ran yang lebih serius. Cici me-ngatakan, para pelawak itu bisa membantu menampilkan wajah Islam yang lebih baik kepada pemirsa televisi.

Agar pelawak mau main dalam sinetron bertema religius, kata Cici, ia melakukan pendekat-an bak seorang ustazah. ”Tapi aku ustazah yang masih preman,” ucapnya tergelak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus