Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dipanggil polisi

Penyanyi, dipanggil polisi, gara-gara menggertak tukang parkir dengan pistol, yang ternyata hanya pistol mainan. (pt)

18 Februari 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LILIES Suryani main tembak? Di tempat parkir Pusat Perdagangan Glodok, Jakarta Barat, Senin pekan lalu penyanyi ini tampak ribut dengan tukang parkir. Lalu, entah bagaimana,. tahu-tahu Lilies mengacung-acungkan pistol. Orang-orang pun geger, tukang parkir tampak kecut. Pasal keributan, menurut tukang parkir, penyanyi Gang Kelinci ini salah memarkir mobil, menghalangi mobil lain. Tapi menurut Lilies kepada TEMPO, Sabtu pekan lalu, tukang parkir itu tanpa "ba" atau "bu" begitu saja membentak-bentak. Esok harinya - entah siapa yang melapor - Lilies dipanggil ke Kepolisian Sektor Tamansari, kepolisian yang membawahkan kawasan Glodok. Polisi menanyakan ikhwal pistol. Eh, ternyata, pistol yang membuat geger cuma pistol mainam "Wah, pistol itu sudah disita polisi," ujar Lilies. Tapi untuk apa dia bawa-bawa pistol? Lilies tak mau bicara banyak soal itu lagi. "Saya diwanti-wanti untuk tidak bicara soal pistol," kata ibu tiga anak ini. 'Maaf, saya lagi pusing, darah rendah saya lagi kumat." Barangkali dia lalu ingat Gepeng pelawak yang terkena perkara gara-gara punya pistol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus