Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dirawat di rumah sakit

Abu hanifah, 73, dirawat di rumah sakit di jakarta. banyak kenalannya datang menjengguk. pernah menjadi dubes ri dan salah seorang perintis kemerdekaan. (pt)

11 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"YANG saya sayangkan ialah, saya tak akan bisa lagi pergi mancing di laut. Padahal itu hobi saya," ujar Prof. dr. Abu Hanifah yang bergelar Datuk Maharaja Emas, kelahiran Padang Panjang 73 tahun silam. Sudah 2 bulan ia dirawat di sebuah rumah sakit Jakarta. Ia menyebut hal itu sebagai "sudah takdir." Kakek dari 4 cucu itu, lulusan Stovia Jakarta 1932, pernah menjadi Dubes RI beberapa kali dan pada 1961 mendapat penghargaan dari Pemerintah sebagai salah seorang 'perintis kemerdekaan'. Dikenal pula sebagai sastrawan yang menggunakan nama samaran El Hakim, dengan karya-karyanya yang dibukukan dalam Taufan di atas Asia -- yang bersama dengan aktivitas Usmar Ismail, adiknya, menandai periode drama Indonesia di masa Jepang. "Saya akan menulis lagi," ucapnya. Antara lain akan merevisi Cita-cita Perjuangan yang ditulisnya 1946, ditujukan pada generasi muda sekarang yang menurut dia "kurang ikhtiarnya." Yang datang menjenguknya di rumah sakit tercatat 315 orang. Ia mendapat 4 lusin karangan bunga, di antaranya dari Adam Malik dan Menko Kesra Surono, juga belasan Dubes asing datang menengok. "Sampai-sampai saya terharu jadinya." Lalu ia setengah berbisik: "Sebenarnya siapa sih Si Abu ini? Dia 'kan orang pensiunan." Terselip kebahagiaan dalam suaranya. Dan orang yang pernah menyebut dirinya sebagai Dino Saurus itu, meski tak sanggup lagi membaca koran sampai habis, berkata lagi: "Saya betul-betul merasa tidak ditinggalkan . . . "

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus