Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekarang pria kelahiran Pandeglang 64 tahun silam itu mengaku tak sanggup menulis lagi setelah menjadi duta besar. Tak satu pun tulisan dia hasilkan selama tiga tahun ini. "Seperti keran yang sudah mampet," ujar Ekky, yang sedang mudik, pekan lalu, menemani Menteri Luar Negeri Kanada yang lagi bertandang. Penerima penghargaan Lifting up the World with an Oneness Heart dari pemerintah Kanada pada Mei silam ini tak tahu bagaimana memperbaiki keran yang mampet itu. "Soalnya sudah karatan," kata Ekky sembari tergelak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo