Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi Once Mekel, 44 tahun, tengah berjuang menyelesaikan album solo keduanya di samping sibuk mengisi berbagai acara off-air dari panggung ke panggung. Di luar kegiatan yang bisa dilihat khalayak, Once sebenarnya punya empat rahasia yang belum banyak diketahui publik. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini berbagi kisah tentang rahasianya tersebut.
1. Tidak bisa bernyanyi
"Saya pernah terkena alergi akut yang membuat pita suara saya rusak. Itu sebabnya saya berhenti bernyanyi pada 1993-1998. Ini akibat gaya hidup yang kurang sehat juga. Pada masa itu, saya banyak bermain di kafe hingga larut malam sampai akhirnya kena alergi akut dan pita suara saya rusak. Karena tidak bisa bernyanyi, akhirnya saya bekerja kantoran saja."
2. Ikut penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Bank Dunia
"Saya ikut dalam tim manajemen proyek itu. Inti penelitian ini sebenarnya semacam upaya memberdayakan lembaga seperti LIPI agar bisa menghasilkan keuntungan dari penelitian yang dibuatnya. Proyek ini merupakan kerja sama dengan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization asal Australia dan dibiayai Bank Dunia."
3. Menjadi lawyer
"Bukan pengacara di pengadilan. Istilah lebih tepatnya adalah in-house lawyer perusahaan konstruksi Chiyoda International Indonesia. Ini semacam tenaga legal perusahaan. Sebenarnya lebih mirip kayak manajer, karena saya harus menggantikan manajer sebelumnya yang orang Belanda. Di perusahaan itu, saya bekerja sekitar dua tahun."
4. Ditangkap polisi
"Sewaktu mau nonton Metallica pada 1993, saya ditangkap karena dikira mau membuat kerusuhan. Kebetulan pada hari pertama memang ada kerusuhan. Makanya, ketika saya menonton pada hari kedua konser, penjagaannya maksimum sekali. Saya dipikir perusuh dan sempat ditahan di kantor polisi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo