Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gagal masuk akabri

Johni asadoma, petinju, 18, tidak jadi masuk akabri, karena ia akan ikut serta dalam olimpiade los angeles. (pt)

16 Juni 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENJADI taruna Akabri Bagian Kepolisian memang lebih menjanjikan "medali" dibandingkan dengan Olimpiade los Angeles. Setidaknya itulah keputusan pertama Petinju Johni Asadoma, 18. Karena itu, walaupun terpilih ikut bertarung di Olimpiade, dengan mengantungi rekomendasi dari KONI ia lari ke Magelang untuk mengikuti testing tahap kedua. Tapi beberapa jam saja di Magelang, ia disuruh pulang lagi karena tak membawa tanda lulus testing tahap pertama. Semula ia hendak pulang ke Kupang mengambil hasil testing tahap pertama itu. Namun sampai di Denpasar ia mengurungkan niatnya dan mampir di rumah pelatihnya, Daniel Bahari. "Saya putuskan tahun ini tak jadi masuk Akabri - tahun depan saja," kata Johni. Alasannya: "Ke Olimpiade untuk kepentingan nasional, sedang masuk Akabri hanya untuk kepentingan diri sendiri". Tapi lulusan SMAN I Kupang (NTT) dan pemegang medali emas kelas bantam di Kejuaraan Piala Presiden VII di Jakarta 1984 ini mengakui, "Karier di kepolisian lebih cerah dibandingkan dengan di dunia tinju". Untuk yang terakhir ini Johni tak memberi alasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus