Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gong Ruina

Tertekan

17 Mei 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gong Ruina, 23 tahun, seharusnya bisa lebih santai di Istora Senayan hari itu, Rabu pekan lalu. Tunggal pertama tim Piala Uber Cina ini sengaja tidak diturunkan untuk menghadapi Malaysia pada perempat final, dan toh tetap menang. Tapi Gong justru gelisah. Sebentar-sebentar dia pergi ke ruang rehat pemain. Entah apa yang dikerjakannya.

Sampai suatu ketika, Gong menunjuk-nunjuk jam tangannya sendiri sambil berbicara kepada salah seorang official Cina. Ketika ditanya ada apa, Gong hanya menjawab, "Hot…, hot…." Selain kendala bahasa, Manajer Cina, Li Yongbo, melarang anak buahnya berbicara kepada wartawan.

Rupanya, Gong ingin menjelaskan bahwa Istora malam itu sangat berisik dan ingar-bingar. Maklum, suporter Indonesia tengah mengerahkan dukungan kepada tim Piala Thomas yang menghadapi Malaysia. Teriakan membuat Gong, pemain peringkat satu dunia itu, seperti ditekan. Padahal beberapa hari sebelumnya, lewat terjemahan seorang wartawan Cina, dia mengatakan, "Saya tidak takut dengan keributan di sini, semua tempat sama saja."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus