Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampai suatu ketika, Gong menunjuk-nunjuk jam tangannya sendiri sambil berbicara kepada salah seorang official Cina. Ketika ditanya ada apa, Gong hanya menjawab, "Hot…, hot…." Selain kendala bahasa, Manajer Cina, Li Yongbo, melarang anak buahnya berbicara kepada wartawan.
Rupanya, Gong ingin menjelaskan bahwa Istora malam itu sangat berisik dan ingar-bingar. Maklum, suporter Indonesia tengah mengerahkan dukungan kepada tim Piala Thomas yang menghadapi Malaysia. Teriakan membuat Gong, pemain peringkat satu dunia itu, seperti ditekan. Padahal beberapa hari sebelumnya, lewat terjemahan seorang wartawan Cina, dia mengatakan, "Saya tidak takut dengan keributan di sini, semua tempat sama saja."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo