Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hanung Bramantyo.

19 Februari 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_hanung0952

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MEMBESUT film Ayat-ayat Cinta dari novel laris berjudul sama karya Habiburrahman El-Shirazy mendatangkan pengalaman baru bagi sutradara Hanung Bra-mantyo. ”Saya ditelepon Majelis Ulama Indonesia. Sempat deg-degan juga,” katanya. Awalnya sutradara terbaik FFI 2005 ini cemas dia akan dititipi pesan ini-itu, mengingat materi novel dengan setting Mesir itu sarat dengan ajaran Islam. Ternyata sang penelepon tak lain dari Din Syamsuddin, Wakil Ketua MUI dan Ketua Umum Muhammadiyah. ”Saya hanya diingatkan agar pemain dalam film ini bukan artis bermasalah,” katanya mengulangi pesan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus