Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari jarum hingga penjepit rambut. Dari mainan anak, laptop, buah-buahan, sampai obat kuat. Semua berlabel ”made in China” dan deras membanjiri Indonesia. Pada 2006, ada 4.500 jenis produk buatan Cina yang menerjang pasar-pasar kita. Alhasil, sejumlah US$ 5,5 miliar (setara Rp 50 triliun) cadangan devisa Indonesia terkuras, mengalir deras ke brankas Negeri Tirai Bambu.
Heri Susanto
SABUN Merek: Bee & Flower Brand Harga: Rp 2.500 per buah Nilai impor: US$ 478,4 ribu (Rp 4,3 miliar), berupa sabun mandi, sabun toilet, dan beberapa jenis sabun lain.
GARMEN Harga: Belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Nilai impor: US$ 1,1 juta (Rp 9,9 miliar). Ada berbagai jenis pakaian jadi dewasa pria, wanita, dan anak-anak. Ini belum termasuk impor bahan baku tekstil.
KACANG Merek: Shandong, Checear, Farmer Brand Harga: Rp 6.500–8.500 per bungkus Nilai impor: US$ 2,4 juta (Rp 21,6 miliar), termasuk kacang tanah tanpa dipanggang dan tanpa kulit.
BAWANG PUTIH Merek: Honan Garlic, Liang Garlic Harga: Rp 17.600–25.700 per kilogram Nilai impor: US$ 94,1 juta (Rp 847 miliar), termasuk asparagus, kubis, tomat, kentang, wortel, jahe, dan sayuran lainnya.
OBAT KUAT Merek: Nangen, Viagra Cina Harga: Rp 150.000–250.000 per bungkus Nilai impor tidak terdata resmi. Di pasar sering muncul obat palsu sejenis.
PENJEPIT RAMBUT Merek: Fashion Jewelry, Accessories Harga: Rp 15.000–120.000 per lusin (grosir) Nilai impor: US$ 6,7 juta (Rp 60,3 miliar), termasuk sisir, gunting, penutup rambut, pengering, rambut palsu.
IKAT PINGGANG Merek: CK, Lily Belt, Guang Yang, Newly Arisen Harga: Rp 5.000–100.000 per buah Nilai impor: US$ 893 ribu (Rp 8 miliar) untuk berbagai jenis ikat pinggang.
PAYUNG Merek: Kim Ling Son Harga: Rp 90.000–174.000 per lusin (grosir) Nilai impor: US$ 4,8 juta (Rp 43,2 miliar), termasuk pegangan dan bingkai payung.
BUAH-BUAHAN Merek: Apel Fuji Harga: Rp 10.000–15.000 per kilogram Nilai impor: US$ 130,8 juta (Rp 1,2 triliun) termasuk buah lainnya seperti: jeruk, apel, pir, jambu biji, anggur, ceri, pisang, stroberi, durian, mangga.
PIRING Merek: Kim Ling Son, Meishing Harga: Rp 18.000–82.500 per lusin Nilai impor: US$ 842 ribu (Rp 7,6 miliar) untuk berbagai tipe dan ukuran.
JARUM Merek: Mei Die Harga: Rp 1.000 untuk 40 biji Nilai impor: US$ 2,6 juta (Rp 23,4 miliar) berupa jarum untuk menjahit, menyulam, merajut.
PENDINGIN RUANGAN (AC) Merek: Konka, Changhong, Bluesky, Haier, TCL, Artic, Denpoo Harga: Rp 1,7–2,1 juta Nilai impor: US$ 4,2 juta (Rp 37,8 miliar), termasuk suku cadang.
KULKAS Merek: Haier, Changhong, Denpoo, Uchida Harga: Rp 1–2 juta Nilai impor: US$ 1,5 juta (Rp 13,5 miliar) terdiri atas berbagai tipe kulkas untuk rumah tangga.
TELEPON SELULER Merek: ZTE, Konka, Daxian Harga: Rp 375.000–700.000 per unit Nilai impor: US$ 16,8 juta (151,2 miliar), termasuk pelat dari karet dan aksesori. Sebagian besar berupa ponsel merek asal negara lain yang dibuat di Cina, seperti Nokia, Sony Ericsson, Motorola.
KAMERA DIGITAL Merek: Shinco, Brica, Speed Harga: Rp 900.000–1,7 juta per unit Nilai impor: US$ 2,6 juta (Rp 23,4 miliar), termasuk suku cadang, aksesori, lensa, proyektor, hingga kamera untuk memotret di air. Produk elektronik lain yang diimpor, antara lain, televisi, radio, pemutar DVD, MP3.
LAPTOP Merek: Lenovo Harga: Rp 9–18 juta Nilai impor: US$ 10,6 juta (Rp 95,4 miliar), termasuk laptop dan komputer merek asal negara lain yang dibuat di Cina, seperti Acer, Dell, Asus, HP, Byon, DCS.
MAINAN ANAK-ANAK Merek: Kebanyakan tanpa merek, hanya menonjolkan label ”made in China”. Harga: Ribuan hingga ratusan ribu rupiah Nilai impor: US$ 36,4 juta (Rp 327,6 miliar), terdiri dari berbagai jenis mainan anak.
PERMESINAN Merek: Tianli, Multi Equipment, Kipor, Dongwa, Triko Harga dan jenis mesin amat bervariasi Nilai impor: US$ 59 juta (Rp 531 miliar), terdiri atas berbagai jenis mesin industri.
LAMPU PIJAR Merek: JTL, Auhtech, Kauss, Shinyoku Harga: Rp 3.000–50.000 per buah Nilai impor: US$ 33,0 juta (Rp 297 miliar). Terdiri dari berbagai jenis dan merek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo