SATU-SATUNYA "bujangan" yang jadi menteri adalah Prof. Dr. G.A.
Siwabessy. Menteri Kesehatan ini akhir Maret kemarin berkunjung
ke Sulawesi Utara, antara lain ke Manado, Tomohon dan juga
Tondano. Oom Gerrit, begitu dia biasa dipanggil, memang selalu
punya banyolan. Dari sekian menteri, Siwabessy tergolong yang
senang melucu. Ketemu dengan Gubernur Worang, orang Jawa bilang
bagaikan bakul menemukan tutupnya. Ketika acara ramah-tamah
(sementara band dan penyanyi melagukan Burung Kakaktua)
Siwabessy nyeletuk: "Alle, bagaimana ini, kalau burung sudah
tua". Worang menambah: "Kalau gigi so tinggal dua, itu lebih
hebat lagi". Dan keduanya tertawa. Ketika mengunjungi rumah
sakit Bethesda di Tomohon, oom Gerrit brkata: "Perjalanan saya
kali ini merupakan sentimental journey". Karena katanya,
Sulawesi Utara sudah banyak berubah, sejak ia berkunjung 8 tahun
lalu.
Dan tibalah pula Menteri di Tareran, Minahasa. Di Puskesmas,
Siwabessy terkesan lagi: kepala Puskesmas adalah nona dokter
Vera Ulaan. Sambil sedikit melirik ke itu dokter, Siwabessy
berkata: "Belum pernah saya temukan dokter wanita hekerja di
Puskesmas. Mudah-mudahan nona dokter ini segera dapat jodoh,
tapi tetap tinggal di Puskesmas".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini