REYNOLD Panggabean, 30 tahun, pemimpin orkes melayu Tarantula
paling awal menyelamatkan istrinya, Camelia Malik, saat
huru-hara Banteng, 18 Maret. Tapi yang celaka peralatan musiknya,
amplifier dan sound systen akustik senilai Rp 150 juta ludes
terbakar. "Padahal peralatan itu sudah tersusun rapi, tinggal
nunggu diangkut mobil," katanya kesal.
Dari jauh Reynold cuma melihat kepulan asap. Ia seperti tak
percaya ketika melihat alat-alat itu musnah. "Kok sampai hati.
Padahal tujuan kami cuma menghibur," katanya. Tapi Reynold yang
sirnpatisan Golkar tak kapok menghibur massa Golkar pada saat
kampanye. "Saya selalu siap," katanya.
Peralatan itu tak diasuransikan untuk semua risiko. Ia hanya
mengasuransikan untuk kerusakan dan kehilangan dalam perjalanan.
Pun tak seluruhnya milik Reynold. "Sebagian milik orang lain,"
katanya Gitar kesayangannya merk Ricker Backer tinggal bangkai.
"Untuk kenang-kenangan gitar itu akan saya pajang dalam kotakan
kaca."
Akan terhentikah Tarantula? Juni hingga September, jadwal
shownya sudah tersusun. Minggu lalu peralatan barunya telah tiba
dari Singapura. Alat itu dibeli dengan hasil pemberian para
donatur, uang simpanannya selama sho dan main film bersama
Camelia. Juga hasil dari studio rekaman Remy (Reynold-Mia)
Record Reynold dan Mia, demikian panggilan intim Camelia, makin
populer lewat album Colak-Colek ! Kini duet itu melempar album
barunya: 'Wakuncar', singkatan dari wajib-kunjung pacar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini