Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inayah Wulandari, 34 tahun, berani mencandai Presiden Joko Widodo dalam pertunjukan teater di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa pekan lalu. Dalam pentas berjudul Satyam Eva Jayate untuk memperingati hari lahir ke-71 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu- yang disaksikan Jokowi- Inayah berperan sebagai mbok emban alias pengasuh.
Dalam salah satu adegan, saat para putri kerajaan dipanggil masuk ke istana, Inayah yang berkostum ala Cinderella menyelonong masuk. Soimah, putri kerajaan, mengolok-olok Inayah bahwa ia tak pantas menjadi putri kerajaan. "Meskipun tampangnya seperti ini, aku sudah pernah tinggal di istana," Inayah membalas ejekan itu.
Inayah, yang bermain teater sejak kuliah di Universitas Indonesia, melanjutkan banyolannya. "Tapi sekarang aku sudah capek, sudah bosan tinggal di istana. Jadi aku pergi saja dari istana, jual lumpia," ujarnya. "Mengapa lumpia?" tanya Soimah. "Karena, kalau mau jual martabak, sudah ada juragannya," katanya, disambut gelak tawa penonton. "Maaf, Pak Jokowi, cuma bercanda. Cuma saya di sini yang berani bercanda kayak gitu, Pak Jokowi. Kalau mereka, kan, rakyat jelata, enggak kayak kita." Tawa penonton kian gemuruh.
Putri bungsu presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid, ini mengatakan kelakar itu ide Agus Noor, sang sutradara. "Mas Agus hanya menyuruh saya mengatakan saya pernah tinggal di istana. Tapi detail dialognya baru saya munculkan di panggung," tuturnya saat dihubungi Tempo, Rabu pekan lalu.
Inayah merasa tak terbebani tampil di hadapan Presiden karena, menurut dia, Jokowi orang yang santai, tak mudah terbawa perasaan. Seusai pentas, Inayah berfoto bersama Jokowi, Megawati, dan pelakon lain. Ia sempat berbincang dengan Jokowi. "Saya minta maaf karena saya becandain di panggung. Pak Jokowi ketawa saja."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo