Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ingin jadi istri yang baik

Emilia contessa, mengaku tak mau menyanyi lagi. ia mau jadi istri dan ibu yang baik. sekarang hidupnya bahagia dan tenang.

16 April 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EMILIA Contessa mencetak rekamannya yang pertama di Singapura. Begitu selalu yang dituturkan ibunya dan Emil sendiri, beberapa tahun lalu. Lagu-lagu yang direkam di negara tetangga hingga kini rupanya tidak beredar di kandang sendiri. Emil kemudian melangit namanya sebagai penyanyi panggung. Lebihlebih waktu itu ditangani oleh Abul Hayat, perwira,AD yang kabarnya telah pensiun dan entah sekarang sibuk apa. Dengan gaya yang menarik, akhirnya Emil lebih berhasil sebagai penyanyi panggung ketimbang penyanyi rekaman. Dia adalah penyanyi yang mencari lagu. Tapi sampai sekarang tidak satu lagu pun yang jadi populer lewat mulut maupun tubuhnya. "Saya sebetulnya sudah tidak mau nyanyi lagi", kata Emil, yang kini jadi Nyonya Rio Tambunan. "Tapi karena masih terikat kontrak, saya terpaksa masih rekaman. Waktu muncul di teve saya nyesel kok". Pagi itu, Emilia Contessa baru saja mandi. Mengenakan daster batik coklat, hitam dan merah, dengan rambut tergerai basah. Rupanya habis keramas. Tubuhnya tambah gemuk, pipinya makin montok dan bekas-bekas jerawatnya masih tampak. Sinar matanya tetap tidak berubah: tajam dan menggairahkan. "Silakan masuk", ujar Emil, "mas Rio sedang dandan dan dia akan segera pergi". Tidak berapa lama Rio Tambunan keluar. Rapi, dan fit. Tinggal bersama mertua perempuan, Emil kemudian berkata lagi: "Rumah ini cukup besar. Dan sepi kalau mas Rio sudah berangkat. Sebetulnya si mas Rio tidak pernah melarang saya berbuat apa saja. Pokoknya asal yang baik. Tapi saya sendiri yang harus membatasi. Saya kan sudah menjadi milik mas Rio". Emil mengatakan: "Ah, enggak. Saya enggak mau jadi apa-apa. Saya mau jadi ibu dan isteri yang baik", jawabnya. Rio Tambunan seorang penggemar olahraga. Emil rupanya tidak begitu suka. "Tapi saya menikmati olahraga. Sekarang saya mau olahraga tapi badan sudah gemuk begini. Saya sendiri heran. Bukannya bertambah ke atas, tapi malah ke samping. Ini mungkin karena saya terlalu bahagia dan tenang. Hidup saya sekarang senang kok".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus