Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melly Manuhutu
Di masa serba terbuka dan banyaknya sorotan terhadap pornografi, Mellyana Manuhutu muncul dengan pakaian minim dalam videoklipnya yang terbaru, Ada Cinta. Mengenakan rok mini dan baju backless yang kerap memperlihatkan perutnya, gadis Ambon berusia 24 tahun itu meliuk-liuk dengan bebas. Penampilan Melly dan pendukungnya yang aduhai membuat ia dicap sok bule. Namun, bagi penyanyi yang juga presenter, bintang sinetron, dan bintang iklan itu, tampil seksi tidaklah salah. Dengar saja penuturannya dengan gaya bicaranya yang cepat dan centil itu kepada Hendriko L. Wiremmer dari TEMPO.
Kok, enggak salah, sih?
Tapi di sini kan dianggap minus?
Apa itu cocok untuk orang Indonesia?
Tapi, saat pertama muncul, dandanan Anda tidak seperti ini?
Siapa yang memilih busana itu?
Tergantung pendapat masing-masing. Kan, ada cewek yang sengaja pamer supaya cowok pada lihat. Kalau di keluarga Mel, yang kebetulan perempuan semua, dari kecil biasa pakai celana pendek dan kaus kutang. Papa juga senang. Itu sampai besar. Cuek saja, begicu.
Ya. Tapi, kalau saya syuting begitu, kan, tidak apa karena seksinya tidak norak. Cuma, enggak mungkin dong ik jalan-jalan pakai kayak itu. Padahal, di mal-mal, banyak yang pakai baju seperti itu, tapi kenapa saya disorot, ya? Kali, karena di videoklip, jadi kesannya wow... gimana gitu.
Kayaknya, kalau tidak munafik, cocok aja. Menurut saya, sih, kalau baju seperti itu, lihat tempat juga. Enggak mungkin kalau wawancara seperti ini pakai baju terbuka. Entar masuk angin, ha-ha-ha
. Saya berani di televisi karena saya sehari-harinya begitu. Saya enggak munafik.
Dulu kan terlalu kurus. Sekarang lagi pas. Setahun lalu saya gendut sekali, enggak pantas pakai baju mini, kayak orang hamil.
Saya. Yang ngonsep itu kan saya juga. Katanya, bule sekali. Saya pingin yang simpel dan praktis. Saking simpel dan praktisnya, ya, gitu deh, ha-ha-ha..., irit. Ada yang nanya kenapa sih bajunya begitu. Maklum, lagi krismon, gitu aja gue jawab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo