DI sela-sela berita pertunangan Pangeran Andrew dengan Sarah Ferguson, pers Inggris mengingatkan kembali akan perang Malvinas. Waktu itu, Andrew sebagai pilot helikopter ikut tentara kerajaan Inggris merebut kembali Malvinas. Sedangkan Hector Barrantes, ayah tiri Sarah, kata pers, terdaftar dalam pasukan tentara Argentina yang mempertahankan Malvinas. Nah, seandainya keduanya bertemu di medan tempur, dan baku tembak, kisah pertunangan tentu jadi lain. Sampai kini Barrantes dan istrinya, Susan -- ibu kandung Sarah -- menetap di Buenos Aires, Argentina, negara yang tak punya hubungan diplomatik dengan Inggris. Tapi, gunjingan pers Inggris itu tak berumur sepekan. Barrantes membantahnya akhir pekan lalu. "Saya tidak ikut dikirim ke Malvinas ketika kerusuhan itu terjadi," katanya, dalam sebuah jumpa pers yang dihadiri Susan. Bahkan ia mengaku bukan tentara, ia hanya pemain polo air Argentina. Fergie, demikian Sarah Ferguson biasa dipanggil, tampak tenang-tenang saja. Ahad lalu, ia berjalan dengan Andrew di taman istana Buckingham. Ratusan wartawan menguntitnya. Sarah mengenakan cincin hadiah sang pangeran. "Saya akan tetap bekerja seperti biasa," ujar Sarah. Ia menjabat kepala bagian penjualan sebuah kantor percetakan di pusat Kota London. Yang luar biasa adalah, Sarah kini mendapat mobil khusus hadiah pertunangan dan mendapat pengawalan seperti layaknya keluarga istana. Siapa tahu pernikahan ini bisa membuka hubungan diplomatik Inggris-Argentina. Atau, "politik" yang lain, yakni agar ada hubungan diplomatik antara ayah dan ibu Fergie yang bercerai sejak anaknya berusia 14 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini