Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kembali Berdansa

19 September 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Staf Ahli Satuan Tugas 115 Mas Achmad Santosa ingin mendalami lagi kemampuannya berdansa. Ia sadar kesibukannya perlu diimbangi dengan aktivitas yang bisa membuat rileks dan menyegarkan tubuh. Menurut dia, berdansa bisa jadi ajang silaturahmi dengan sahabat di acara-acara tertentu.

Pria yang akrab disapa Ota itu ingin kembali menekuni dansa Latin yang lebih ringan, seperti cha-cha, salsa, bachata, dan jive. "Dansa Latin yang ini cukup energetik, gerakannya tidak seketat waltz atau dansa ballroom, yang digemari istri saya (Lelyana Santosa). Apalagi saya suka musik Latin," katanya kepada Tempo di kantornya, Senin tiga pekan lalu.

Ota menuturkan, berdansa sudah seperti olahraga. Ia sempat merasakan manfaatnya sebelum disibukkan oleh setumpuk tugas sejak 2009. Ia sempat menjadi pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ketika beberapa pemimpin KPK ditetapkan sebagai tersangka. Lalu ia menjadi anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Pada 2012, ia menjadi Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). "Ketika di UKP4, saya sempat rutin berjoging pagi-pagi di Monas sebelum beraktivitas," ujarnya.

Saat ia bergabung dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kebiasaan joging pagi pun tak lagi ada. Padahal kantornya lebih dekat dengan Monas. "Seharusnya untuk orang seusia saya rutin berolahraga semacam joging. Maka ingin dipaksakan lagi dansa setiap akhir pekan," tuturnya.

Beruntung pemimpinnya saat ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, gemar berdansa. Kini ia masih mencari guru dansa karena guru dansa sebelumnya sudah pindah ke Belanda. Setelah mendapatkan guru baru, ia siap kembali berlatih dan melangkahkan kaki di atas lantai dansa, cha-cha-cha....

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus