IA sudah betul-betul meninggalkan dunia tarik suara. "Saya bukan lagi penyanyi, tapi muslim. Saya kini memenuhi kewajiban menyampaikan risalah Islam. Allahlah yang membuat saya begini. Panggil saya Yusuf Islam," kata bekas penyanyi yang dulu dikenal dengan nama Cat Steven ini. Yusuf, yang kini memimpin lembaga bantuan muslim di London itu, dalam perjalanan dakwah ke Malaysia dan Australia mampir di Indonesia. "Sudah lama kesempatan itu saya nantikan," katanya. Selain berdakwah di Jakarta dan Bandung, ia juga menjenguk M. Natsir, yang sedang dirawat di RSCM Jakarta, Rabu pekan lalu. Ia selalu mengenakan jubah putih panjang yang berompi ala muslim India. Jenggotnya dibiarkan lebat, seperti kaum fundamentalis Islam. "Ya, saya muslim fundamentalis, tapi bukan ekstremis. Itu dua sisi yang berbeda," kata Yusuf kepada TEMPO di gerbong eksekutif kereta api Parahyangan. Lalu, mengapa meninggalkan musik? "Kenapa mereka memaksa saya main musik. Saya kini sedang mendalami Islam, dan banyak hal yang harus diprioritaskan untuk umat. Soal musik dan nyanyian, biarlah itu menjadi rekaman masa lalu. Dan saya tak mau kembali," jawabnya tegas. Maka, ia tak mungkin lagi mendendangkan Morning Has Broken, misalnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini