Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kunjungan ke malaysia

Rendra bertemu dengan para penyair asing dalam pengucapan puisi dunia di kuala lumpur. mengunjungi perbatasan malaysia-thailand melihat kehidupan penyelundup, dan ke kelantan bertemu seniman melayu.

19 Desember 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DRAMAWAN Rendra, 57 tahun, selama di Malaysia tak hanya bertemu dengan para penyair mancanegara dalam Pengucapan Puisi Dunia di Kuala Lumpur, tetapi juga sempat ke perbatasan Malaysia-Thailand. Tujuannya, menjenguk kehidupan para penyelundup di sana. Tak jelas, apakah ia mengajarkan drama atau membaca puisi di hadapan para penyelundup itu. Selain itu, Rendra yang baru saja pulang ke Tanah Air juga berkelana di kampung-kampung membacakan sajak-sajaknya. Ia sempat pula ke Kelantan untuk bereuni dengan bekas anak buahnya, para seniman Melayu (antara lain Aziz H.M. dan Marzuki Ali), yang pernah menimba ilmu di Bengkel Teater. Di situlah ia bercerita tentang cita-citanya ketika kecil: menjadi jenderal. "Seperti para leluhur saya, Ayah ingin saya jadi panglima. Tapi, dilemanya, dengan menjadi jenderal mungkinkah saya akan ikhlas dan jujur dalam melakukan kerja saya?" tanya Rendra. Ia tak jadi masuk akademi militer lantaran nilai IPA dan matematikanya rendah. Rendra mengaku hanya bisa jujur, ikhlas, dan menemukan keindahan dalam hidupnya lewat kepenyairan. Sebab, "Ketika menulis sajak, saya tak pernah berbohong," katanya. Tak berarti Rendra tak pernah bohong. "Dalam kehidupan sehari-hari, saya pernah berbohong kepada ibu-bapak dan guru."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus