Tiga hari tak pulang

KONGRES Walubi di Hotel Horison Jakarta pekan lalu membuat mata Nyonya S. Hartati Murdaya jadi merah. Maklum, selama kongres tiga hari itu ia tak pernah pulang ke rumah. Tidur pun sehari cuma tiga jam. Posisinya memang penting, sebagai koordinator urusan dana. Tapi nyonya berumur 47 tahun yang telah 13 tahun bervegetarian itu tampak fit. Ia pun tetap gesit. Apa rahasianya? "Bermeditasi pagi dan sore, cukup sejam," katanya. Setelah itu ia akan merasa lebih hening, lebih tenang. Stres pun terusir. Selain sibuk di organisasi keagamaan, Nyonya Murdaya bersama suaminya adalah pengusaha cukup beken. Mereka mempunyai lebih dari 30 perusahaan, antara lain pabrik sepatu Nike. Jadi, tak usah heran jika ia sekali waktu menyumbang sepatu Nike untuk umat Budha. Ini sesuai dengan ajaran Budha tentang kebajikan, yakni kedermawanan berada di tempat pertama. Lalu, berapa pengusaha ini menyumbang untuk Kongres Walubi? "Kalau tangan kanan memberi, tangan kiri tidak boleh tahu," ia mengelak. "Ya, hitung-hitung mumpung masih bisa memberi."