Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Lesu Bareng Rupiah

30 Maret 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA 1970-an, lagu Rupiah yang ditulis dan didendangkan pedangdut Rhoma Irama, 68 tahun, sangat ngetop. Tentu saja lagu itu tak berhubungan dengan jebloknya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari-hari ini. Toh, pria yang akrab disapa Bang Haji itu tetap fasih berbicara soal nasib merana yang tengah dialami mata uang kita tersebut. Rhoma, yang kini menjabat Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional, mengaku tengah sibuk menyiapkan regulasi soal hak cipta.

Apa inspirasi Anda saat dulu menciptakan lagu Rupiah?

Saat itu saya lihat banyak orang mendewakan uang. Bahkan sesama saudara saja jadi tidak akur karena rebutan warisan.

Cocok enggak untuk menggambarkan kondisi rupiah belakangan ini yang sedang melemah?

Arahnya lain. Kalau sekarang, rupiah melemah karena pemerintah tidak memperkuat perekonomian domestik. Saya rasa kondisi ekonomi akan membaik kalau pemerintah tidak tergantung impor.

Enggak pingin bikin lagu soal kondisi rupiah sekarang?

Pingin, sih. Tapi sekarang orang seperti harus rugi kalau melahirkan karya. Sebab, baru hari ini karyanya dirilis, eh, sudah langsung dibajak.

Sepertinya kebetulan, nih, rupiah melemah, kreativitas Bang Haji juga melemah.

Pembajakan memang membuat kelesuan dalam berproduksi dan membunuh kreativitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus