Lukisannya tak dijual

DARI 68 lukisan yang dipajang di ruang Mawar Executive Club, Hotel Hilton, Jakarta, empat lukisan menyentuh hati Omar Abdalla, itu mantan Direktur Utama Bank Bumi Daya. "Saya ingin membelinya," katanya. "Tapi lukisan yang saya pamerkan tidak saya jual," jawab sebuah suara merdu. Siapa? Dialah pelukisnya, Feriel Ennifar, istri Dubes Tunisia di Jakarta, yang Kamis pekan lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-29. "Tapi itu unfair, paling tidak Anda bisa menjual satu saja," bujuk Omar Abdalla. Sang nyonya dubes yang baru dua tahun ini di Jakarta tetap merendah. "Saya masih pemula. Saya melukis untuk fun saja," kata ibu tiga anak yang berambut pirang dan bertubuh semampai itu. "Saya betul-betul baru mulai serius melukis dua tahun yang lalu ketika kami tiba di Jakarta, meski dua tahun sebelumnya saya sudah mulai melukis di Jepang dan Paris," kata Nyonya Ennifar kepada Leila S. Chudori dari TEMPO . "Mulanya saya menolak ikut pameran. Saya belum apaapa," katanya. Oya, pameran bersama sembilan pelukis di Hilton itu dibuka Jumat pekan lalu .