Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH nomor teleponnya tersiar secara tak sengaja melalui berita di televisi nasional, Nursyahbani Katjasungkana, 59 tahun, kebanjiran panggilan telepon dan pesan pendek. Sebagian besar mendukung upaya dia membela Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Ada pesan yang menjanjikan lulur dan creambath gratis.
"Jika KPK menang, khusus untuk Ibu akan mendapatkan hadiah lulur dan creambath gratis dari saya. Itu ungkapan rasa syukur saya sebagai rakyat kecil yang mendukung KPK," begitu bunyi pesan pendek itu. Pesan dikirim oleh Della Iskandar, remaja 17 tahun yang bekerja di sebuah salon di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Si pengirim mengatakan akan sangat bersyukur jika hadiahnya diterima. Itu membuat Nursyahbani, yang juga kerap mendapat pesan berisi ancaman, berlinang air mata.
Adapun seorang ibu rumah tangga di Lombok mengirim pesan meminta alamatnya. "Saya ingin kirim hadiah untuk Ibu," tulis pendukung KPK itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo