Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Main film

Yenny rachman, 19, dalam waktu singkat telah membintangi 12 film. tarifnya cukup tinggi. yenny mau main apa saja, asal bukan blue film. mulai main film pada usia 14 tahun. (pt)

1 April 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

YENNY Rachman. Setahun yang lalu siapa mengenalnya? Tapi dalam waktu singkat kini telah 12 buah film yang dibintanginya. Tarifnya dikabarkan bisa mencapai 5 juta. "Dengan tarif begitu, saya bisa main tenang dan tidak perlu kontrak dengan produser lain," ujarnya. Umurnya kini sih baru 19 tahun. Tapi kalau main adegan ranjang, untuk ciuman.... Ketika dia 14 tahun, Yeyen mulai berkenalan dengan film iklan obat. Pendidikannya sendiri cuma sampai SMP. Bay Isbahi menemukan Yeyen ketika dia sedang meluncur-luncur di ice-skating. "Saya melihat dia dan merasa cocok untuk main dalam Jimat Benyamin. Dan saya gembira, dia punya kemauan yang keras. Kemudian saya sarankan dia terus saja dalam dunia film." Tambah Bay Isbahi lagi- "Sekarang sudah banyak kemajuan, namun Yenny harus terus dengan kemauan keras. Kalau tidak payah, sebab terus terang daya tangkapnya dan penghayatan, kurang. Tapi nasibnya sih cukup baik." Dan Yeyen tidak menolak untuk main sebagai apa saja. "Segala adegan saya mau, asal jangan main dalam blue film," ujar Yenny. Menurut anggapannya, kalau cuma ciuman, itu sih biasa. Ini diyakinkannya dengan kata-kata: "Saya tidak merasa risih kalau adegan ciuman. Cuma saya punya kebiasaan sehabis ciuman, lantas meludah." Karena ludah-meludah inilah, beberapa pemain pria yang pernah menciumnya demi adegan film, jadi tersinggung dibuatnya. Seorang di antara mereka bilang: "Payah dia, IQ-nya rendah." Ia tak menerangkan lebih lanjut apa hubungannya meludah dengan IQ segala. Tapi Yenny toh punya pikiran praktis. Dia merasa pesimis melihat situasi film yang angot-angotan ini. Makanya, katanya, sekarang mumpung laku, saya genjot terus. Supaya kalau paceklik, saya sudah tidak mau kleleran." Sebelum main di film iklan, Yenny pernah nyanyi. Tapi cuma sampai di klab malam saja, dan tidak bisa menanjak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus