Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meninggal Dunia

Suwondo, 65, meninggal dunia. Karena sakit kanker paru-paru. Jenazahnya dimakamkan di Kendal, Jawa Tengah. Banyak pejabat tinggi yang datang melawat. (pt)

1 April 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"DIA ayah yang bertanggung jawab," ujar nyonya Istria Suwondo yang berceritera tentang suaminya almarhum, dr Suwondo, bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dokter pendiam dan bertubuh kecil ini telah meninggal dunia 19 Maret yang lalu. Keluarganya mengatakan bahwa semasa hidupnya, dr. Suwondo tidak pernah mengeluh. "Malahan tidak ada yang tahu kalau almarhum menderita kanker paru-paru," ujar Istri Suwondo lagi. Aktif semenjak dulu dalam PNI, sampai hayatnya almarhum memangku Ketua DPD-PDI Jakarta Raya. Almarhum juga jadi anggota DPRD DKI dan anggota MPR utusan daerah. Dibidang pendidikan, Suwondo duduk sebagai ketua Yayasan Universitas Tarumanegara. Kegemarannya membaca cerita detektif, selain tentu saja menelan habis buku-buku kedokteran.Di rumahnya di jalan K.H Wahid Hasyim, Suwondo selalu senang menanam bunga di kebunnya. Di tahun-tahun terakhir dari hayatnya, almarhum kurang sekali nafsu makannya. "Apalagi daging, selalu dijauhinya," ujar Istrinya lagi. Sehingga berat tubuhnya yang terakhir tinggal 48 kg, untuk tinggi badan 165 cm. Salah seorang anaknya berkata "Sulit untuk mengetahui Bapak sedang marah, karena kami memang tidak pernah kena marah" Ayah dari 9 orang anak dan kakek dari 12 orang cucu ini, lahir di Temukus, Bali 65 tahun yang lalu. Salah seorang dari anaknya yang berhasil jadi pengusahawan besar ialah ir. Siswono Suwondo yang aktif di bidang real estate dengan nama perusahaan besarnya PT Bangun Cipta Sarana. Jenazahnya dikebumikan di Kendal, Jawa Tengah. Tapi sebelum itu, satu jam setelah meninggal ahli warisnya mengikhlaskan kedua mata almarhum diambil oleh Bank Mata untuk kemudian diberikan kepada seorang yang buta. Semasa hidupnya, Suwondo memang telah mencatatkan nama untuk kedua matanya tersebut. Tampak hadir melawat antara lain Menteri Kesehatan Siwabessy, Gubernur DKI Tjokropranolo, tokoh-tokoh PDI seperti TAM Simatupang, Alexander Wenas, Hardjantho dan Usep Ranawijaya. Di Gedung MPR telah dipasang bendera setengah tiang untuk menghormatinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus