Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Membaca sajak

Dirjen perhubungan udara, kardono, 50, gemar mengutip falsafah jawa dan membaca sajak. sewaktu meresmikan lapangan terbang mamuju, sulawesi tenggara membaca sajak karya eks gubernur kalimantan. (pt)

7 Juli 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KARDONO, Dirjen Perhubungan Udara, kelahiran Yogya 12 Desember 1929, selain gemar mengutip falsafah Jawa dalam pembicaraannya ternyata juga suka membaca sajak. Tapi, "seingat saya baru dua kali," katanya. Keduanya dilakukan sewaktu meresmikan pembukaan lapangan terbang. Pejabat lain yang pernah juga membaca sajak dalam kedinasannya ialah Slamet Danudirjo sewaktu menjadi Ketua Tim pemberantas penyelundupan 'Walisongo'. Semangat sajak keduanya tentu saja berbeda. Bila sajak Slamet mendukung aspek moral dan terdengar pahit, bunyi sajak Kardono -- sewaktu meresmikan lapangan terbang Mamuju, Sulawesi Tenggara bulan lalu -- begini: Penantian fajar yang telah lama/pada gelap yang cukup tabah/bagai sunyi tak berjangkrik/merayap keong-keong pada Ibu Pertiwi/akhirnya datang hujan menyapu/tersadarlah khalayak 'tuk memikirkan/dikirimlah burung-burung camar/masyarakat menyambut riang gembira/sekarang melajulah camar-camar pada Ibu Pertiwi/muncullah fajar pada Mamuju/burung camar ke kota dengan cepat. Yang dimaksud 'camar-camar' tentulah pesawat terbang, dan 'keong-keong' mungkin kendaraan darat. Boleh jugalah. Apa sajak itu ciptaannya? Ternyata, "bukan. Saya tak bisa. Sajak yang pertama kali saya bacakan dibikin anak perempuan saya yang masih SMA, sedang yang di Mamuju itu ciptaan Cilik Riwut, beka gubernur di Kalimantan," ujar bapak dari 2 anak perempuan dan 3 anak lelaki itu. "Kalau lu bisa bikinkan, boleh!" tambahnya, menantang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus