Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Membuka pameran lukisan pameran lukisan

Menteri perindustrian Hartarto membuka pameran lukisan di Tim, Jakarta. 50 lukisan karya Bagong Kussudiardjo dipamerkan. Bagong akan menyisihkan 25% dari hasil pameran untuk korban Gunung Kelud.

24 Maret 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"LHO, Yesus kok hitam?" Itulah celetukan Menteri Perindustrian Hartarto sesaat setelah membuka pameran lukisan di Ruang Pameran Lama Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa pekan lalu. Sang pelukis, Bagong Kussudiardjo, 62 tahun, sudah siap dengan jawaban: "Habis, melukisnya di Yogya, jadi Yesus-nya berkulit ireng." Paham? "Saya memang tidak mengerti seni. Saya membuka pameran karena sukarelawan saja," katanya. "Yang mengerti seni itu istri saya." Dan memang betul, Nyonya Hartarto membeli lukisan penari Bali dengan harga Rp 7 juta. Bagong, memamerkan 50 lukisannya. Pada malam pembukaan itu laku tujuh lukisan. Ia punya ide untuk menyisihkan 25% dari hasil pameran ini untuk korban Gunung Kelud.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus