Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Memprotes iklan garuda

Menteri klh emil salim mengirim surat kepada dirut garuda r.a.j. lumenta, meminta agar iklan garuda cargo yang menampilkan burung kakaktua, di cabut.

22 Februari 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GAMBAR seekor burung kakaktua putih bertengger di tangan lelaki berkaus oblong ternyata bisa membuat gusar Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Emil Salim. Pasalnya? Di situ tertera tulisan: "Hanya oleh Garuda Cargo ekspor komoditi burung kami dikirim ke Frankfurt dengan penuh kasih sayang." Dan itu memang iklan perusahaan penerbangan Garuda untuk menjual pesawat cargonya. Tapi Emil tak peduli, ia langsung menulis surat kepada Dirut Garuda R.A.J. Lumenta, dan minta supaya iklan itu dicabut. "Jika masih ada fauna-flora lain yang mau dipromosikan untuk diekspor melalui Garuda, saya usulkan supaya menghubungi kantor saya lebih dulu," tulis Emil, yang kemudian mendapat dukungan dari Sekretariat Kerja Sama Pelestarian Hutan Indonesia. Reaksi Lumenta? "Iklan itu sudah kami cabut. Meski burung kakaktua itu bukan burung yang dilarang diekspor," kata Lumenta, yang memelihara burung kakaktua di rumahnya. Apakah karena memelihara kakaktua itu, lantas ia merancang iklan yang digusarkan Emil? "Bukan," kata Lumenta. "Iklan Garuda itu dirancang biro iklan Ted Bates."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus