WASIAT memang sunnah dilaksanakan. Inilah rupanya pegangan
bekas pemain depan PSSI Soetjipto Soentoro, 42 tahun. Sahabat
dekatnya, pelatih kesebelasan Galatama Jaka Utama, Almarhum
Yacob Sihasale, memberi wasiat "Titip, tolong pukulkan si
pengkhianat itu." Yang dimaksudkan adalah, Hendarto, bekas
pelatih nasional yang juga melatih Jaka Utama.
Menurut Soetjipto, Hendarto telah memfitnah Yacob kepada
pimpinan Jaka Utama. Pengaduan ini membuat Yacob tertekan batin,
lalu suka minum-minum dan menyebabkan kematiannya secara
mendadak.
Wasiat itu dilaksanakan Soetjipto dengan baik, 9 Agustus lalu.
Di lapangan Purana Bogor, ia menemui Hendarto. Karena orang ini,
menurut Soetjipto, bersikap tidak mengenakkan, lantas ia pukul.
"Setelah itu, bagi saya masalahnya sudah selesai. Sama sekali
tidak ada dendam lagi," ujar si Gareng, julukan terhadap
Soetjipto di masa jayanya.
Hendarto mengadukan perkara ini ke Koresta 821 Bogor. Kepolisian
Bogor mengusut dan sudah memanggil Soetjipto. Si Gareng akan
diajukan ke pengadilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini