BINTANG panggung yang dulu tampan itu kini terbaring lemah di
rumah petak ukuran 12 x 3% m di bilangan Jembatan Lima, Jakarta
Barat. Di dinding rumah kayu tua itu tergantung potretnya
bersama Presiden Soekarno, lagi sama-sama melawak. Sudah 18
tahun ia tinggal di gang sempit yang padat dan berbau itu.
Aktor tiga zaman Tan Tjeng Bok, 81 tahun, yang pernah kesohor
sebagai Douglas Fairbanks van Java ini baru saja diizinkan
pulang setelah dirawat di RS Sumber Waras karena liver dan darah
tinggi. Ia ditunggui Sarmini, istrinya, 56 tahun, dan Srianami,
anaknya, yang memberinya empat cucu.
Pak Item, begitu dia biasa dipanggil, tak mampu mengungkapkan
perasaannya bakal menerima sekitar Rp 30 juta, sumbangan
3.000-an pembaca harian sinar Harapan. "Perhatian masyarakat
itu sungguh luar biasa. Saya sangat berterimakasih," katanya.
"Uang itu akan saya depositokan," tambahnya.
Sejak 1913 bermain sandiwara, ribuan lakon ia bintangi. Dulu ia
digandrungi gadis-gadis karena poiongan tubuhnya yang gagah. Ia
tidak hanya memerankan tokoh utama tapi juga melawak, bermain
gitar, biola, terompet dan silat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini