Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Mengadakan pertunjukan

Rhoma irama, tampil lagi di khalayak ramai. dalam sebulan sudah dua kali pertunjukan mengingar-bingarkan jakarta. penonton yang kehilangan barang berharga dapat ganti dari rhoma. (pt)

9 Februari 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAHUN Kerbau 1951 mungkin tahun raja dangdut Rhoma Irama. Tempo sebulan, ia, dengan orkes Soneta, sudah dua kali mengingarbingarkan Jakarta. Pertama, di Istora Senayan. Kedua, pekan lalu, di Taman Ria Monas, yang dihadiri sekitar lima puluh ribu pengunjung. Ada yang unik dari setiap pertunjukan ini. Penonton yang kehilangan barang berharga, asal bisa membuktikan dan lapor polisi, mendapat ganti rugi dari Rhoma. Sewaktu di Istora Senayan, dua pekan lalu, misalnya, seorang wanita dari Serang kehilangan anting-anting emas seberat 15 gram, dan Rhoma menggantinya dengan uang. Apakah gaya Rhoma membantu penggemarnya itu bukan untuk kepentingan publikasi? Entahlah. Banyak lagu baru yang dilepas Rhoma dalam dua kali pemunculannya. Antara lain, Kumpul Kebo. Berapa Soneta dibayar? "Wah, saya tabu membicarakan itu. Yang penting ada kepuasan," jawab Rhoma. Menurut istrinya, Veronica, pertunjukan Rhoma di Monas dibayar sekitar Rp 3 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus