PENYANYI dan penari jaipongan, Taty Saleh, 38 tahun, tahu benar
cara menghemat biaya. Rabu pekan lalu ia punya hajat:
mengkhitankan anak lelakinya -- sekaligus pembukaan restoran
miliknya. Terletak 9 km sebelah timur Kota Bandung, restoran
yang diberi nama Gek Sor ini diresmikan Bupati Bandung, Sani
Lupias Abdulrachman.
Gek Sor, istilah Sunda, artinya, begitu duduk langsung disuguhi.
Sambil makan, pengunjung disuguhi nyanyian jaipongan, lewat
kaset, untuk menambah selera makan. Soalnya, "restoran ini dari
hasil ngamen menari jaipongan," ujar Taty.
Selain akan sibuk dengan Gek Sor, istri pemborong ini mengaku
masih tetap menerima privat les Jaipongan, "untuk orang-orang
tertentu." Yaitu, "kalangan keluarga pejabat di Jakarta." Honor
les privat ini, katanya, "harus khusus, karena privatnya pun
khusus."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini