Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meninggal dunia

Mayjen (purn) suhardjono, 58, wafat karena serangan jantung. bekas dirjen postel yang punya peternakan kuda di pamulang (ja-bar) ini pernah dihebohkan menerima komisi dari proyek satelit palapa. (pt)

31 Januari 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI bawah patung kuda putih di peternakan kuda Pamulang, Parung, Jawa Barat, tak seperti biasanya, sejak akhir pekan lalu terlihat ada karangan bunga kematian. Memang ada yang sedang berduka. Kamis sore pekan lalu, Mayor Jenderal (purnawirawan) Suhardjono, pemilik peternakan itu, meninggal di RS Husada karena serangan jantung. Bekas Dirjen Pos-Tel (1966-1977) itu pernah menjadi berita di seantero dunia. sehubungan dengan proyek satelit Palapa. Ia oleh harian The New York Times diberitakan menerima komisi dari sebuah perusahaan Amerika Serikat. Dalam wawancara dengan TEMPO waktu itu, Februari 1977, ia membantah. Tapi keluarga Suhardjono memang kaya. Ada 100 ekor kuda lebih di Pamulang itu yang luas tanahnya sekitar 25 ha. Dan menurut nilai mata uang 3 tahun yang lalu, ongkos pemeliharaan seekor kuda tunggang biasa sekitar Rp 35 ribu per bulan. Untuk kuda pacu dua kali lipat. Harga seekor kuda sekitar Rp 3 juta. Suhardjono lahir 1923, di Yogyakarta. Kegemaran akan kuda konon turun dari kakeknya. Sebelum menjabat Dirjen Pos-Tel, ia Direktur Perhubungan Angkatan Darat. Kala ia berhenti sebagai Dirjen Pos-Tel, 1977, ia pun sudah mengidap penyakit jantung. Tapi baru tahun lalu ia ke Jerman Barat untuk berobat. Biasanya ia hanya berobat ke RS Husada. Jumat sore jenasah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Banyak pejabat yang melayat, antara lain Emil Salim, yang dulu pernah menjadi atasan Suhardjono sebagai menteri perhubungan. Mendiang meningalkan seorang istri -- yang mengurusi peternakan itu -- dan seorang anak lelaki, Puspa Utama, 24 tahun. Anak itu hanya lulusan SMP, tapi kemudian sekolah di Jerman Barat 5 tahun, memperdalam soal perkudaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus