Meninggal Dunia

ISTERI bekas Gubernur Jawa Tengah, nyonya Isriati Munadi 24 Agustus lalu telah meninggal. Karena kanker. Aktif mendampingi suaminya ketika Munadi masih jadi gubernur, tahun 1945 almarhumah tamat sebagai Asisten Apoteker. Semasa hidupnya, Isriati Munadi aktif dalam lapangan kerja sosial di Jawa Tengah. Mengepalai Yayasan Kerta Raharja, jadi Ketua Umum Badan Penanggulangan Korban Banjir (kalau Jawa Tengah kesenggol banjir), Isriati lah yang mendirikan PKK, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Di rumahnya di Candi Semarang, pekarangan keluarga Munadi penuh dengan tanaman serba guna. "Saya memelihara lumbung hidup", demikian almarhumah pernah berkata. "Agar jadi contoh bagi penduduk Jawa Tengah". Ibu dari seorang anak (Eddy Munadi) dan baru berusia 51 tahun, hidup keluarga itu tampak rukun. Pernah Munadi ketika masih jadi Gubernur bertaruh pada wartawan, kalau saja sampai kedapatan dia masuk ke klab' malam. Itu di zaman Semarang menjamur klab malam. Di depan wartawan sambil merangkul sang isteri, Munadi pernah berkata: "Dia inilah hostes saya yang paling baik". Di akhir hayatnya almarhumah tinggal di Tebet Jakarta, karena Isriati Munadi adalah juga anggota MPR (dan Munadi angota DPR komisi IX/ Pendidikan). Jenazah almarhumah diterbangkan dengan pesawat Hercules ke Semarang, dikebumikan di Ungaran.